Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

I Kin Keng - Senam Kesehatan dari Shaolin

I Kin Keng diciptakan oleh Guru Besar Tat Mo, pendiri Shaolin.Awalnya diciptakan untuk mengatasi masalah kesehatan para biksu yang "kurang gerak" karena aktivitas yang terbatas.

I Kin Keng juga menjadi dasar fondasi kungfu shaolin yang terkenal itu.

Meskipun gerakan dalam I Kin Keng cuma 12 gerakan, jika dilatih secara rutin akan memberikan manfaat yang besar.

Gerakan I Kin Keng


Gerakan Pertama: Kosongkan pikiran dan satukan perhatian. Berdiri tegak de­ngan kedua kaki terpentang sejauh satu kaki (30 senti), muka lurus ke depan. Ujung lidah menyentuh pertemuan antara gigi atas dan bawah. Bengkokkan kedua lengan ke samping pinggang sampai kedua tangan melintang lurus ke depan. Pada saat membengkokkan lengan tena­ganya didorong ke bawah oleh telapak tangan, seolah-olah kedua telapak tangan menekan meja dan siap untuk meloncat. Lakukan ini perlahan-tahan sampai tiga puluh sembilan kali, mengendur dan me­negang dalam waktu yang sama, kemudi­an turunkan tangan kembali. Tarik dan tahan napas di waktu mengerahkan tena­ga, dan buang napas di waktu mengendurkan tenaga.

Gerakan ke dua: Agak dekatkan ke­dua kaki sampai setengah kaki. Kepal jari-jari tangan dengan ibu jari lurus mengacung. Gerakkan kedua kepalan ta­ngan di depan bawah pusar, kedua ibu jari bersambung. Lalu tarik ibu jari (me­negangkan) sejauh mungkin ke atas. Ta­han menegang sejenak, lalu kendurkan dan turunkan ibu jari. Lakukan ini ber­ulang 49 kali.

Gerakan ke tiga: Pentangkan kaki terpisah satu kaki seperti pertama. Ke­dua kaki menahan kekuatan di bawah, tak pernah mengendur. Kepal tangan de­ngan ibu jari di dalam kepalan dan ken­durkan kedua pundak. Lalu keraskan ke­palan. Lakukan ini berulang kali menge­ras dan mengendur sampai 49 kali.

Gerakan ke empat: Rapatkan kedua kaki. Kepal kedua tinju dengan ibu jari di dalam kepalan. Angkat lengan ke de­pan sampai lurus dengan pundak. Kerah­kan tenaga ke depan di waktu menarik dan menahan napas. Lalu keluarkan napas dan turunkan lengan. Ulangi sampai 39 kali.

Gerakan ke lima: Kedua kaki mera­pat. Angkat kedua lengan dari samping terus ke atas dengan telapak terlentang sampai jari-jari saling bertemu di atas kepala, sambil mengangkat tumit kaki berdiri di atas jari kaki. Lalu kepal ke­dua tangan dengan kuat, kemudian turun­kan lengan dan tumit. Ulangi sampai 49 kali.

Gerakan ke enam: Pisahkan kedua kaki seperti pertama. Buatlah kepalan biasa, ibu jarinya di luar. Angkat kedua lengan ke samping, terlentang sampai rata dengan pundak. Kemudian bongkok­kan lengan menjadi segi tiga, permukaan tangan menghadap pundak. Lalu keraskan kepalan tangan. Ulangi sampai 49 kali.

Gerakan ke tujuh: Rapatkan kedua kaki. Membuat kepalan biasa, angkat kedua lengan sampai sejajar pundak ke depan. Menggunakan tangan, tarik kedua lengan ke samping sampai sejajar pundak, kepalan menelungkup. Lalu angkat jari kaki dan berganti-ganti berdiri di atas sebelah tumit kaki. Ketika menurunkan jari kaki kembali keluarkan napas dan buka kepalan. Ulangi sampai 49 kali.

Gerakan ke delapan: Kedua kaki masih merapat. Ibu jari di dalam kepalan tangan. Angkat kedua kepalan sejajar pundak, lurus dengan kepalan saling ber­hadapan muka. Ketika mengangkat kedua lengan, berdiri di atas jari kaki angkat tumit. Lalu kepalkan tinju dengan keras. Kemudian kendurkan kepalan dan turun­kan tumit, ulangi sampai 49 kali.

Gerakan ke sembilan: Kedua kaki masih merapat dan ibu jari tangan di dalam kepalan. Angkat kedua lengan ke depan akan tetapi bengkokkan lengan setelah kepalan berada sejajar dengan perut. Lalu naikkan kepalan, menghadap ke muka sampai lengan menjadi bentuk segi tiga. Kemudian putar kedua kepalan ke dalam sampai menghadap ke depan dagu. Ulangi 49 kali.

Gerakan ke sepuluh: Kaki tetap me­rapat dan ibu jari dalam kepalan. Angkat lengan ke depan sejajar pundak. Lalu tarik kedua kepalan melintang ke kanan kiri pundak dengan muka kepalan meng­hadap ke depan, seolah-olah sedang mengangkat benda seberat setengah ton de­ngan siku menegang dan kepalan menge­ras. Ulangi 49 kali.

Gerakan ke sebelas: Kedua kaki me­rapat akan tetapi jari membuat kepalan tangan biasa, ibu jari di luar. Kepalan mengendur dan diangkat ke depan pusar, siku membengkok. Lalu keraskan kepalan dengan ibu jari ditegangkan. Kemudian kendurkan ibu jari dan kepalan. Ulangi 9 kali.

Gerakan ke dua belas: Kedua kaki merapat. Ibu jari di dalam kepalan ta­ngan. Angkat kedua kepalan sejajar pun­dak, lurus dengan kepalan saling berha­dapan muka. Ketika mengangkat lengan ke depan sejajar pundak dengan telapak terlentang, angkat pula tumit. Jangan mengerahkan tenaga. Tahan posisi ini se­jenak, kemudian turunkan lengan dan tumit. Ulangi 12 kali.

Latihan olah raga I Kin Keng dilakukan setiap pagi dan sore. Jangan lupa, setiap pengerahan tenaga dilakukan setelah napas ditarik dan ditahan, kemudian setiap pengendur­an tenaga dilakukan ketika napas dike­luarkan.